Kamis, 27 Juli 2017

Novel Baswedan Buka-bukaan soal Matanya Setelah Disiram Air Keras

LIGAUTAMA, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban penyiraman air keras, Noval Baswedan mengungkap kondisi terbaru perihal kesehatannya.PORTAL JUDI ONLINE



Hal ini disampaikan Novel kepada Najwa Shihab, pembawa acara Mata Najwa, yang ditayangkan di Metro Tv Pada hari rabu.

Menurut Noval, saat sedang menjalani proses pemulihan kesehatan untuk kedua matannya. Sebab, penyiraman air keras pada tanggal 11 April 2017 lalu menyebabkan kedua matannya terluka.

Jadi, penyeragan air keras yang saya alami ini mengakibatkan 95 persen kulit kornea, atau berangkali sampai 97 persen, itu terbakar, di mata kiri, kata Noval.JADWAL BOLA

Sementara mata kananya, lanjut Novel, kerusakan sekitar 60 persen.

Jadi, penyembuhan mata makan jauh lebih cepat, kata dia.

Atas kerusakan tersebut, penglihatan mata kanan hanya menyerupai Kabut. Sementara pada mata kiri, penglihatan sedikit lebih baik.

Saya melihat seperti melihat bayangan, belum bisa melihat fokus kata Noval.

Noval mengaku program pemulihan bayangan. belum bisa melihat fokus, kata novel.

Novel mengaku program-program pemulihan tetap di lakukan hingga saat ini bahkan, pengobatan bisa dilakukan sendiri, yakni dengan meneteskan cairan untuk mata serta rutin meminum obat yang di sarankan dokter.BERITA BOLA

Pemeriksaan perkembangan kesehatan kedua mata terus dilakukan secara intensif oleh dokter. kini dia sudah menjalani rawat jalan. ke depannya, akan ada operasi terhadap mata kirinya.



Sementara sambil menunggu proses operasi saya dimintai rawat jalan. Rawat jalan ini diharapkan bisa mempercepat penyembuhan mata kanan saya karena aktivitas di luar itu membuat pertumbuhan kukit kornea lebih cepat.CASINO ONLINE

Meskipun kondisi kesehatannya saat ini belum 100 persen pulih, saya tetap merasa diri saya baik baik saja. memang mata saya dalam proses pengobatan.

Noval di siram oleh cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal di dekat Masjid Jami Al Ihsan pada 11 April 2017. saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan Shalat Subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya tersebut sekitar pukul 05.10 WIB.

Noval Baswedan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan Korupsi proyek e-KTP.

beberapa waktu terakhir, Noval terlibat persoalan di Internal KPK. Noval yang mewakili Wadah pegawai KPK menolak secara tegas rencana agar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) di angkat langsung dari anggota Polri yang belum pernah bertugas di KPK sebelumnya.TOGEL ONLINE



Tidak ada komentar:

Posting Komentar